Minggu, 15 Maret 2009

Bisnis Online Bisnis Online RSS Kisah Sukses: Kevin Si Raja Domain

Walaupun artikel ini udah dipublish lama, tapi saya masih suka bacanya kisah seorang dokter yang menjadi Raja domain di ambil dari Swa.co.id

Dari seorang dokter ia beralih profesi menjadi penjual-beli situs Internet. Bagaimana liku-likunya?

Sore itu di Hotel Venetian, Las Vegas, Amerika Serikat. Seorang lelaki keturunan Korea duduk bersandar dan memperhatikan suasana lelang situs di hadapannya. Tangannya bergerak-gerak manakala ada nama situs yang membetot minatnya. Dia pun kemudian berdiri dan diam-diam memberi kode kepada anak buahnya untuk menawar domain atas nama dirinya.

Pada ajang itu, sejumlah nama dibelinya. Di antaranya, Weddingcatering.com senilai US$ 10 ribu, lalu Greeting.com seharga US$ 350 ribu. Sebagai orang Kristen yang taat, dia juga memasukkan Christianrock.com (US$ 31 ribu) dalam koleksinya, termasuk God.com dan Satan.com. Tatkala semuanya berakhir, lelaki itu menghampiri meja dan menuliskan sebuah cek untuk semua domain yang dibelinya. Angka yang tertera, US$ 650 ribu. Satu senja yang lumayan mahal.

Deskripsi di atas, yang diurai dengan apik oleh Majalah Business 2.0 belum lama ini, dipuji sekaligus dihujat banyak kalangan sebagai pembuka mata atas siapa sebenarnya sosok keturunan Korea yang satu ini, yang bernama Kevin Ham. Diberi judul “The Man Who Owns Internet”, tulisan itu membeberkan betapa kayanya si Kevin, dan bagaimana dia mendapatkan itu semua.

Kini Kevin adalah the King of Domain. Julukan lain, Raja Properti Dunia Maya. Dari tahun 2000 hingga sekarang, dia ditaksir memiliki 300 ribu domain yang telah memberinya pendapatan US$ 70 juta/tahun. Portofolio personalnya sendiri diperkirakan mendekati US$ 300 juta. Angka yang tak kecil, yang diperoleh karena kejelian — dan buat sebagian orang yang tak menyukainya, lantaran kelicikannya.

Lelaki berusia 37 tahun ini tumbuh di Vancouver, Kanada, dengan tiga saudara. Ayahnya menjalankan bisnis laundry, sementara ibunya menjadi perawat. Sempat sakit yang membuatnya mudah lemas di usia 14 tahun, mendorongnya bercita-cita menjadi dokter, yang kemudian ditempuhnya di University of British Columbia. Lulus dari sekolah kedokteran pada 1998, dia bersama istrinya tinggal di Ontario, berpraktik di rumah sakit.

Tak seperti dokter lain, Kevin adalah sosok yang unik. Di sela-sela pekerjaannya, dia memuaskan ketertarikannya pada dunia Internet yang tengah tumbuh luar biasa. Tak tanggung-tanggung, dia belajar membuat situs dan bahasa pemrograman Perl.

Saat itu, dunia Internet memang tengah bergejolak dalam fase pertumbuhannya. Salah satu informasi yang terserak adalah web hosting. Melihat hal ini, Kevin pun mulai membangun direktori online tentang penyedia jasa web hosting, lengkap dengan review dan rating atas jasa mereka. Situsnya dinamakan Hostglobal.com. Sebuah pijakan yang kelak mengantarkannya masuk ke bisnis jual-beli domain.

Ceritanya begini: sekitar 6 bulan setelah Hostglobal meluncur, dan Kevin mendapat US$ 60 ribu hasil dari penjual iklan di situsnya, salah seorang pengiklannya yang berbisnis menjual registrasi domain bercerita bahwa iklan tunggal (single ad) bisa menghasilkan sekitar US$ 1.500 setiap bulan. Tak ayal, pikiran untuk ikut mencicipi bisnis ini pun segera hadir di benak dokter muda itu.

Dalam pikiran Kevin, orang yang berbelanja untuk jasa hosting kerap kali tertarik memberi URL (alamat situs) yang menarik, atau catchy. Maka, dia pun meluncurkan direktori online kedua, DNSindex.com. Situs ini memberi layanan buat pelanggan untuk mendaftarkan nama domainnya. Hanya, Kevin menambahkan fitur yang amat diinginkan orang: daftar mingguan nama domain yang tersedia dan bisa digunakan. Dalam situs ini, beberapa nama yang ada dalam daftar dia gratiskan. Beberapa lagi, dia patok US$ 50 untuk setiap nama. Dalam hitungan bulan, pelanggannya telah mencapai 5 ribu orang lebih.

Tak dinyana, bisnis ini melesat. Pada Juni 2000, Hostglobal dan DNSindex ditaksir telah memberinya US$ 40 ribu/bulan. Angka ini lebih banyak dari yang didapatnya dari rumah sakit, bahkan dalam setahun. Akhirnya, Kevin pun mengambil tindakan penting: menanggalkan praktik kedokteran. Dia beralih ke dunia maya, untuk menjadi sang penguasa.

Bersama istri dan anaknya, dia kembali ke Vancouver, tinggal di apartemen. Ibarat botol bertemu tutupnya, saat itu, keputusan menekuni dunia domain amat tepat. Kejatuhan dotcom membuat para investor lari dari dunia web. Ratusan hingga ribuan domain yang bermunculan, mendadak menjadi tidak berarti, jatuh, atau habis masa registrasinya. Kevin pun kejatuhan durian runtuh. Dia siap memboyong domain-domain tersebut. Yang diperlukan adalah ketahanan menyeleksi satu demi satu nama situs.

Ketika itu, Networks Solutions bisa dikatakan menjadi pengontrol nama-nama situs yang catchy. Perusahaan ini adalah tempat mendaftarkan dan menjual .com. Kevin melihat, Network Solutions memang tidak memberitahukan kapan sebuah nama domain yang telah berakhir masa registrasinya akan dikembalikan ke pasar, tapi dua hari sekali ia memublikasikan master list seluruh nama yang teregristrasi, yang dikenal dengan sebutan “root zone” — kini dikelola VeriSign. Daftar ini demikian gemuknya karena memuat lebih dari 5 juta nama yang selain membutuhkan waktu lama untuk mengunduhnya, juga bisa membuat sebuah PC hang saking “beratnya” data.

Melihat peluang yang muncul, Kevin pun bertindak taktis. Dia membuat peranti lunak yang membandingkan daftar yang dikeluarkan antara satu hari dan hari-hari berikutnya. Kemudian, dia menelusuri nama yang menghilang dari root zone, dan dibuatkan daftar tersendiri. Dia menemukan fakta menarik: biasanya, sebuah nama akan menghilang setelah 5-6 hari termuat dalam root zone. Dan biasanya itu terjadi di pukul 03.30 dini hari. Bisa dibayangkan bagaimana pola kerja mendeteksi nama-nama domain yang hilang ini. Yang pasti, setelah jam-jam tersebut, Kevin menyalakan lima komputer untuk kemudian melakukan penawaran pembelian atas nama-nama yang diinginkannya.

Ketika itu, tanpa sepengetahuannya, sejumlah rival ternyata juga melakukan hal serupa. Dan dari data registrasi para pembeli, Kevin melihat sebuah nama yang banyak bermuara ke satu orang yang menjuluki dirinya sebagai “NoName”. Belakangan, diketahui bahwa ini adalah seorang programer kelahiran Cina, yang nama aslinya adalah Yun Ye, yang beroperasi dari Fremont, Kalifornia.

Sedikit tentang Yun Ye. Dia adalah sosok yang tak kalah unik. Siang hari, profesinya adalah pengembang software. Malamnya, dia meluncurkan program yang secara otomatis akan menawar sejumlah domain untuk dibeli. Kelak pada 2004, Yun dikenang sebagai “dewa” di kalangan para penjual-beli domain lantaran sukses melego portofolionya yang terdiri atas 100 ribu domain pada Marchex (perusahaan di Seattle yang menyediakan jasa online traffic lokal dan vertikal ke pedagang) senilai US$ 164 juta.

“Yun terlalu hebat,” ungkap Kevin. Toh, dia pun tak kalah hebatnya. Dia bertindak berani. Sejak para pendaftar bisa melakukan koneksi langsung ke server Network Solutions, Kevin memotong kompas. Dia melakukan deal dengan para pendaftar domain, agar bisa mendapatkan domain mereka saat keluar dari root zone. Untuk kesepakatan ini, dia menawarkan US$ 100 untuk setiap nama (normalnya US$ 8). Dalam seminggu, banyak deal bisa dibuat. Dan di akhir 2000, Kevin telah mendaftarkan sedikitnya 10 ribu domain.

Taktik ini memancing kemarahan. “Kevin datang sekaligus menutup pintu buat yang lain,” Franck Schilling, seorang penjual-beli situs, mengeluhkan. Uniknya, Franklah yang kelak justru berjasa besar buat pesaingnya itu. Itu terjadi ketika mereka bertemu di sebuah restoran, November 2000.

“Berapa banyak traffic yang kamu punya?” tanya Frank. Kevin menjawab, tak tahu. Frank pun kemudian nyerocos bahwa dia tengah bereksperimen dengan GoTo.com yang menghubungkan domain-domain miliknya dengan iklan. Mendengar ini, Kevin pun kemudian mencobanya sendiri. Dia meluangkan waktu seminggu untuk mencari tahu berapa banyak traffic pada situs-situs miliknya. Hasilnya, sungguh mengejutkan: 8 ribu pengunjung/hari. “Dari situ, saya tahu apa yang saya buat selama ini, sangat, sangat berharga,” katanya. Dia mengikuti jejak Frank, menandatangani kerja sama dengan GoTo (di kemudian hari dibeli Yahoo). Pada hari pertama, US$ 1.500 masuk ke kantongnya dari iklan yang terhubung ke domain-domain miliknya.

Akan tetapi, kejelian terbesar Kevin adalah ketika dia menyadari bahwa orang tak selamanya menggunakan Yahoo, atau kemudian Google, untuk mencari situs yang diinginkan. Kebanyakan orang mengetik sebuah nama untuk kemudian ditambahkan “.com” di belakangnya. Contohnya, memerlukan sepatu pernikahan, maka ketikkan “weddingshoes.com” (situs yang sekarang dimiliki Kevin) dan kita akan mendarat di sebuah situs yang terlihat seperti portal sepatu pernikahan, yang terhubung dengan lusinan penjual sepatu penikahan.

Di situs ini, setiap klik yang dilakukan seseorang akan menghubungkannya dengan pengiklan (penjual sepatu). Lalu, sang pengiklan akan membayar Yahoo. Dan selanjutnya, giliran Yahoo membagi hasil jualan iklan ini ke Kevin. Dari satu situs ini, dia mengaku mendapat sedikitnya US$ 9.100/tahun. Kecil memang. Hanya saja, tilik biaya untuk situsnya ini: ongkos pendaftarannya US$ 8 dan sekitar US$ 7 untuk biaya overhead per tahun. Dan pola bisnis semacam inilah yang terjadi pada domain-domain milik mantan dokter itu. Pola yang sangat menguntungkan: akhir 2002, sedikitnya US$ 1 juta mengalir ke kantong Kevin lewat model bisnis semacam ini, yang dikenal dengan pay per click.

Tak sedikit yang memuji, tapi kelak tak sedikit pula yang mencelanya. Hal ini terjadi ketika Kevin tampak semakin cermat mengeksploitasi setiap peluang dalam bisnis domain. Melihat orang sering terpeleset mengetik “.com” secara tidak utuh menjadi “.cm”, dia pun bekerja sama dengan Pemerintah Kamerun sebagai pemilik kode .”cm” — sebagaimana Jerman dengan “.de”, atau Indonesia dengan “.id”. Caranya?

Domain-domain yang belakangnya “.cm” dan belum teregistrasi akan dihubungkan oleh server di Kamerun, dengan server milik Kevin di Vancouver. Contohnya, ketikkan “paper.cm”, maka server yang dimiliki Camtel, BUMN Kamerun yang mengurusi pendaftaran domain, akan terhubung dengan server Agoga.com milik Kevin. Begitu juga bila mengetikkan “Beer.cm” (untuk mencari produk bir), Newyorktimes.cm, bahkan Anyname.cm. Semuanya akan terhubung dengan Agoga.com, situs yang berisi iklan aneka produk yang didukung Yahoo.

Berapa uang yang disisihkan untuk Pemerintah Kamerun lewat pola bisnis semacam ini, tidak diungkap oleh Kevin. Yang pasti, dia kini tengah menjajaki untuk mengulang model sejenis dengan Pemerintah Kolombia yang kodenya “.co”. Sejumlah orang bahkan menaksir Kevin akan melakukannya juga dengan Oman (.om), Niger (.ne), dan Ethiopia (.et).

Yang menarik, sekalipun begitu hebat, Kevin nyaris tak dikenal. Publikasi tentang dirinya terbilang amat minim, bahkan di wikipedia sekalipun. Namun, boleh jadi ini karena apa yang dilakukannya juga memancing banyak musuh. Di antaranya, para pengacara korporat yang menuduh penggunaan “.cm” berpotensi penyalahgunaan trademark.

Terlepas dari kontroversi yang muncul, Kevin tetap dipuja para fansnya. Dia sendiri terus aktif memburu domain. Dalam sehari, 30-100 nama domain dibelinya. Sebagai informasi, dalam tiga tahun terakhir, jumlah nama domain meningkat lebih dari 130% menjadi 66 juta domain. Setiap dua detik, satu nama bergabung.

Memang tak hanya Kevin yang melakukan profesi ini. Namun, dari segelintir orang yang bermain di dunia ini, dialah rajanya. Dunia yang disebutnya sebagai “the virtual real estate”.

Riset: Sarah Ratna

Kisah Sukses Blogger Kita

Kenal Isnaini atau pernah berkunjung ke websitenya di www.isnaini.com? Wartawan Suara Merdeka, Muhammad Sulhanuddin berhasil mewawancarai Isnaini melalui Yahoo Mesenger pada Rabu (7/2) malam. Berikut hasil selengkapnya.

Lulus kuliah, cari kerja ternyata susah. Isnaini banting setir. Ia mulai merambah ke bidang lain. Desain grafis, website, dipelajarinya. Modalnya nekat. Bagaimana tidak, ia benar-benar belajar sendiri dari nol! Tapi jangan salah, bulan Januari 2007 ini saja, ia dapat penghasilan $600. Ini belum termasuk penghasilan lainnya, dari mengajar sana-sini.

“Dulu ngambil jurusan Public Relation, kalo gak salah dulu pernah dapat desain grafis, itu aja gak sampe bisa. Kalo belajar web, otodidak semua, belajar sendiri. Malah dari dulu mpe sekarang gak punya komputer . Semuanya minjem . Belajar web malah setelah selese kuliah, coba-coba ngelamar kerja pake ijazah kuliah susah, makanya nekat belajar yang lain biar bisa nyari kerja,” aku Isnaini.

Itulah sekelumit cerita Isnaini, blogger asal Bima, Nusa Tenggara Barat ini telah tinggal di Yogyakarta semenjak awal kuliah pada tahun 1996. Nama lengkapnya Ahmad Isnaini. Sehari-hari mengajar dan malamnya ngeblog. Ia mengajar program-program komputer desain dan animasi di Yogya Executive School “YES”, Smile Group Jogja.

Bagi para blogger maniak, nama Isnaini tentu saja tak asing lagi. Ia termasuk desainer grafis dan web yang tak pelit. Bahkan ia membagi-bagikan template blog karyanya secara gratis. Templatenya ini sudah banyak dipakai oleh blogger lokal sampai mancanegara. Anda bisa melihat-lihat koleksi desain blog atau mendownloadnya di freetemplates.blogspot.com.

Mulanya karena hobi desain web. Blogger lajang yang sudah mulai ngeblog sejak tahun 2002 ini, kemudian bisa membuat template blog sendiri. Dari sana, teman-teman dekatnya minta dibuatkan template. Akhirnya muncul ide untuk membuat template dalam jumlah banyak agar bisa di download oleh siapa saja secara gratis.

Anda barangkali akan bertanya, apa untungnya Isnaini membagi-bagikan templatenya, tanpa dibayar pula?

“Namanya juga hoby, kalo dibilang rugi ya iya juga, misalnya karena banyaknya pengunjung yang datang untuk donwlod template ke blogku, akhirnya lebih banyak biaya yang aku keluarkan untuk hosting, terutama bandwith yg terpakai,” akunya.

Soal penghasilannya $600 itu, tepatnya $602,86, didapatkannya dari google adsense. Dalam hal ini Google membayar pemilik website atau blog yang memasang iklan google di web atau blognya. Mereka kemudian disebut publisher. Besar kecilnya $yang didapatkan oleh publisher dari google beragam, tergantung pada beberapa faktor, diantaranya jumlah pengunjung, per-click, dan lainnya.

Isnaini sendiri mendapatkan dollar dari google setiap bulan, terhitung sejak Desember 2005. Tapi jangan bayangkan dollar itu mengalir begitu saja. Isnaini mendapatkannya dengan usaha keras. Mulanya ia sempat membuat 30 blog sekaligus dalam satu akun adsensennya. Jumlah yang fantantis, bukan? Tapi lama-lama ia kerepotan sendiri. Akhirnya kini ia memutuskan untuk mengelola 15 blog. Sisanya ia berikan kepada temannya yang gabung di program iklan berbayar dari google itu.

Ke-15 blog itu antara lain jogjaponsel.com, isnaini.info, dan masih banyak lainnya. Selengkapnya dicantumkan di sidebar blog isanini.com. Hampir semuanya menggunakan wordpress. Alasannya fasilitasnya lebih lengkap dan gratis. Tapi ada juga yang di blogger: isnaini.blogspot.com, freetemplates.blogspot.com, sexywomanlingerie.blogspot.com, machinerytool.blogspot.com, petsupplystore.blogspot.com.

“Sebenarnya untuk bisa menghasilkan duit dari adsense gak harus pake domain atau hosting sendiri, pake blogspot juga bisa,” tulis Isnaini.

Dari 15 blog itu, yang paling banyak mendatangkan dollar adalah dari isnani.com. Perbulan bisa sampai $100 lebih. Tapi bila dicermati dari konten isnaini.com, hampir semuanya menggunakan bahasa Indonesia, bagaimana bisa menghasilkan adsense sampai $100 lebih?

“Bisa dapat segitu untuk isnaini.com sebenarnya karena memang pengunjungnya banyak. Dari sitemeter yang saya pasang, jumlah visit perhari lebih dari 1000, page impresion nya sendiri sampe 8000 perhari,” jawab Isnaini.

Seperti diakui oleh Isnaini, jumlah $600 memang bukan nilai yang terlalu fantastis di kalangan adsense publisher yang sudah sukses. Di Indonesia, beberapa blogger sudah mendapatkan ribuan dollar dari google adsense dalam sebulan. Namun bagi orang awam, jumlah itu cukup bisa membuat terheran-heran. Dan Isnaini yang mulanya awam dengan urusan pernak-pernik website ini, telah membuktikan.

Siapa adsense publisher atau blogger yang mendapatkan dollar tertinggi dari google adsense?

“Dulu waktu aku masih aktif di adsense-id.com, katanya sih si Cosa. Nggak tau sekarang, aku gak pernah kesitu lagi,” jawab Isnaini. Cosa yang dimaksud memiliki blog di http://www.cosaaranda.com.

Isnaini sekarang punya usaha baru. Ia membuka warung makan bareng temannya di dekat kosnya di Jl. Pramuka KG II/1095 Tegal Gendu - Kotagede. Anda yang sedang berkunjung ke Yogya bisa mampir, siapa tahu dapat gratisan.

Google Adsense Support Western Union

Mungkin saya ketinggalan berita niy, kemaren cek-cek email google saya ada email baru ddari google yang memberitahu bahwa Indonesia sudah support untuk pengiriman uang memalui Western Union. Google Adsense yang saya terima bulan kemaren akhirnya di cairkan melalui BCA dengan potongan $10, itupun harus menunggu selama satu bulan. Entah saya belum mendapatkan kabar terbaru dari adik saya, apakah sudah cair beneran atau belum. Membaca email yang saya sebutkan diatas membuat semangat menggebu kembali untuk mencari klik di adsense. Blog-blog yang tadinya saya cabuti adsensenya, mungkin akan saya pasang kembali dengan harapan ada klik nyasar, tapi bukan yang fraud.

Entah ada hubungannya dengan krisis ekonomi atau pemilu indonesia 2009, saya kurang tahu :) . Yang pasti saya senang sekali bisa memperoleh kemudahan fasilitas dari salah satu sumber penghasilan saya. Sebagai Informasi yang saya tahu, western union ini adalah lembaga yang melayani pengiriman email antar negara atau kota dengan waktu yang singkat. Kalau dulu mungkin disebut wesel, sekarang western union. Bedanya jaringan WU ini lebih luas, karena tidak hanya Kantor Pos saja yang melayani, tapi juga bank-bank dan lembaga perorangan. Beberapa kali saya pernah mengirim dan menerima melalui WU ini, baik antar kota maupun keluar negeri. Prosesnya sangat cepat, kita hanya butuh KTP dan nama pengirim yang jelas.

Semoga saja kemudahan yang pernah saya rasakan dengan WU sama dengan WU dari adsense. Dan semoga juga kemudahan dalam memperoleh kliknya dan kualitas kliknya :)

Mendompleng Sukses SEO Orang Lain

Dalam artikel kali ini saya akan membahas cara Mendompleng kesuksesan SEO orang lain saja, bukan tentang bagaimana menjadi Jagoan SEO. Topik seputar SEO untuk meningkatkan penghasilan tambahan telah saya tulis di Aku Jagoan Seo

Dalam bisnis online dan internet marketing terbukti bahwa SEO Bisa Meningkatkan Penghasilan Tambahan seperti sudah saya tulis di artikel yang lalu itu. Saya ulas sedikit lagi, bahwa SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, artinya suatu kegiatan untuk menjadikan website kita sering ketemu oleh orang lain yang mencari sesuatu (kata atau keywords yang kita targetkan) di search engine atau mesin pencari seperti Google. Misanya, di sebsite ini saya membidik kata kunci “penghasilan tambahan” maka jika Anda ke Google.com dan mengetikkan kata “penghasilan tambahan” dan website penghasilantambahan.com ini dapat Anda temukan di halaman depan hasil pencarian maka berarti saya telah sukses mengoptimalkan website ini di search engine dengan kata kunci “penghasilan tambahan” tersebut.

SEO, seperti ulasan singkat diatas, tidak serta merta dapat meningkatkan penjualan. Fokus dari SEO adalah bagaimana caranya agar jika seseorang mencari di search engine maka website kita “ditemukan” dan berpotensi untuk diklik (dikunjungi). Jadi jelas, SEO adalah suatu usaha untuk mendatangkan pengunjung lewat search engine tadi.

Jika anda telah mempunyai website yang pengunjungnya banyak datang dari search engine seperti Google, dan Anda pandai mengolah lebih banyak pengunjung ini agar menjadi pembeli, maka tentu saja artinya pengjualan anda akan lebih laris, dan penghasilan tambahan anda pun akan semakin banyak.

Lantas bagaimana jika Anda belum mempunyai website yang seperti diatas?. Tentu saja anda bisa ikut “ndompleng” dari website orang lain yang sudah jago di SEO-nya tadi (dengan catatan pemilik memperbolehkan anda ndompleng). Caranya adalah dengan memajang atau memasang link ke website Anda di website SEO tadi. Misalnya, di website penghasilantambahan.com ini banyak pengunjung yang datang dari Google, dan ketika link ke website Anda ada disini berarti anda telah mendompleng. Intinya, yang penting kan sebenarnya bukan website yang menang di SEO, melainkan website yang banyak menghasilkan penjualan. Dan yang membeli itu adalah orang. Dan dengan mendompleng di website yang banyak dikunjungi orang anda berpotensi untuk melakukan lebih banyak penjualan.

Bagaimana caranya meletakkan link ke website anda di website orang lain yang sudah unggul di search engine tadi? Misalnya anda ingin membuat link ke website Anda dari website penghasilantambahan.com ini, anda dapat melakukannya dengan memasang iklan PPC (Pay Per Clik) seperti yang dapat anda lihat di bagian atas website ini.

Selain itu, Anda juga bisa memasang artikel Anda sendiri di website ini, dan membuat link ke website anda di dalam artikel tersebut. Panduan untuk melakukannya telah saya tuliskan di sini: Menulis di web Penghasilan Tambahan

Jika anda menggunakan website yang SEO ready untuk meningkatkan penghasilan tambahan, Anda tidak akan terlalu capek, tinggal menunggu orang-orang yang datang. Dan mereka yang datang dari search engine seperti Google tersebut lebih berpotensi untuk benar-benar membeli karena mereka telah dengan sengaja mencari, biasanya disebut “calon pelanggan yang hot”. Berbeda dengan anda menawar-nawarkan bisnis anda ke satu demi satu orang yang belum tentu memang tertarik, apalagi dengan melakukan tindakan mengirimkan email ke orang-orang yang belum anda kenal dalam jumlah sedikit atau banyak, tindakan terakhir ini disebut spam dan itu termasuk kejahatan.

Pelajaran tentang SEO sangat banyak di internet ini, baik yang gratis ataupun yang berbayar, baik yang berbahasa Indonesia atau yang menggunakan bahasa inggris. Salah satu sekolah khusus tentang internet marketing yang membahas SEO secara step-by-step dan sangat lengkap, strategi terbaru dan fakta seputar internet marketing yang paling update adalah Sekolah Bisnis Online dan Internet Marketing Asain Brain

Sekarang anda sudah punya gambaran cara mendompleng sukses SEO orang lain. Selamat mencoba dan semoga karenanya penghasilan tambahan Anda dapat meningkat.

Best Regards

Parameter bagi SEO Sukses

Simple sekali apa yang disampaikan oleh jawara Busby SEO Chalenge, mas brokencode. Tapi dari yang simple tersebut sebenarnya terkandung nilai yang jauh untuk mengukur sukses dari optimasi yang telah kita lakukan. Bahkan dari 4hal yang diungkapkannya, bisa juga menjadi pedoman kita dalam mengoptimasi blog. Kurang lebih dalam bahasa santai, beliau mengatakan begini:

1. Kuantitas Backlink. Cara gampang cek lewat yahoo.com, search engine paling sensitif untuk urusan crawling.
2. Indexed Pages. Buka google, cari tahu dengan tag “site: bscore.net”.
3. Keyword Density
4. Anchor Text. Meski hanya kecil sekali nilainya dan kemungkinan faktor ini akan dihilangkan sama sekali dari algoritma google karena Google tidak ingin dianggap teroris dengan dimanfaatkan sebagai Google Bombs.

Memang parameter seo itu hanya itu, para master seo biasanya menjelaskan dengan cara lain. Ada yang menggunakan Teknik SEO, atau Jurus SEO, namun pada akhirnya yang di tuju adalah 4 parameter diatas. Bagaimana cara menapatkan 4 hal diatas? Mungkin salah satunya telah saya bahas di belakang :) . Silahkan berkunjung ke artikel lama saya.

Blogger Sukses Harus Setia

Saya memang bukan seorang blogger yang termasuk sukses. Tetapi dari pengamatan dan cerita dari blogger-blogger yang sudah sukses, saya dapat mengambil kesimpulan sendiri (Hehee. Ini pendapat pribadi saya). Menjadi sukses dengan blog harus setia blogging. Ya !!! Setia di sini adalah fokus terhadap blogging. Dengan kata lain tidak main setengah-setengah kalau ingin sukses di blogosphere. Melawan rasa jenuh juga menjadi suatu keharusan bila sukses yang kita harapkan. Saya sendiri juga sebenarnya sering merasakan kejenuhan atau kebosanan dalam blogging. Bisa dua minggu saya tinggal. Padahal aktivitas nge-blog ini baru beberapa bulan saya jalankan. Rasa tidak sabaran sering datang tatkala blog cerita zebhi ini trafik pengunjungnya tidak banyak.

Untunglah, walau berjam-jam dan berhari-hari saya blogging. Belum terpikir sama sekali untuk berhenti. Mengingat saya ingin berbisnis di sini. Saya pun mencoba untuk mengikuti saran Master Blogger yang sudah sukses sebelumnya. Mereka pun tidak gampang mencapai kesuksesan. Butuh usaha keras dan waktu yang tidak sebentar.

Internet Marketer ato Sekedar Blogger

Mau jadi seorang “Internet Marketer” atau Blogger ? mungkin itu pertanyaan yang unik dan memiliki jawaban yang panjang lebar. Kalo saya jujur saja bukan ingin jadi seorang internet marketer yang handal, tapi lebih pada blogger sukses yang bisa memboyong sedikitnya 4 digit dari bisnis internet (belom kesampaian masih cita-cita). Loh mengapa ga jadi seorang marketer saja yu ? Enggak deh kayaknya, mendingan jadi seorang blogger yang bisa marketing dan memasarkan produknya. Lah Blogger Produknya apa ? Wah jangan salah bapak, ibu, mbak dan mas yang ada disini. Blogger ga kalah dengan seorang marketer yang sudah diakui di dunia itu loh !! Kalo marketer produknya adalah ilmu mereka, yang dijual :D kepada khalayak ramai, kalo seorang “blogger” sih ilmunya dibagi-bagi dan disebar aja gratis margratis. Trus dapatnya duit gimana mas ? Yah kalo blogger itu biasanya ga mata duitan kayak seorang internet marketer yang bicara ini itu eh ternyata UUD alias Ujung-ujungnya DUIT. Apa saya mau menyinggung para internet marketer ? tidak dong :) saya sangat menghargai profesi apa pun yang anda tekuni sekarang dan saya tidak akan menjatuhkan siapa-siapa :D . Emang jaman makin sulit, kita harus pinter-pinter cari akal untuk dapat duit.

Apa sih enaknya blogger ? Enaknya jadi seorang blogger adalah bicaranya jauh lebih jujur dan apa adanya. Mereka tidak mau mencari keuntungan untuk dirinya sendiri, Suka berbagi dan jangan salah. ILMU PARA BLOGGER tidak bisa diremehkan begitu saja loh !! mari kita liat saja bagaimana ilmu para blogger yang tidak kalah dengan internet marketer mana pun dan dimana pun.

Cosa Aranda : Wah kalo ini tidak usah ditanya lagi dan tidak perlu direview :P langsung datang aja ke blognya yah :P .

Brokencode : Selain Blogger baik hati Mas Broken ini seorang ahli desain theme dan template blog serta website anda. Bukan cuman itu saja lohhh !! Ia ternyata juga SEO-nya jago banget, dengan Busby Seo Challenge nya yang saya prediksi akan jadi no 1 di akhir acara nantinya :P . Meskipun sumbangsih dan bagi-bagi ilmunya belum begitu kita rasakan. Saya yakin si Bos saya ini sebenarnya mempunya jurus-jurus andalah yang tidak kalah dengan siapapun.

JackBook : Dengan Blog PR 6-nya mas jackbook lebih terkenal dan tenar dengan paid review-nya yang bisa sampai ratusan dollar dalam 1 artikel. Hebat yah :D cuman lebih sering bagi-bagi lagi yah bos.

Budi Putra : Ini orang jurnalis yang hebat cuman saya belom menggali banyak informasi kepada beliau saja. Saat saya baca-baca lagi blognya barusan, ternyata isinya tips dan trik ngeblog :D .

Seokita by Riyeke Ustadiyanto : Ilmu Seo saya berasal dari sini ini :D . Cuman saya ambil pengertian dan cara mudahnya saja.

Itu tadi sedikit contoh blogger-blogger yang ilmunya bisa dikatakan sangat-sangat fenomenal dan membuat saya makin hari makin semangat dan makin terpacu untuk terus meningkatkan kualitas diri dan menyerap habis ilmu mereka hihihihhi. Buat om kumpul dan juga saya belom bisa masuk kategori itu :D tapi masuk pada fase blogger tahap newbie baru belajar :D . Kalo ibarat pakaian manusia, kumpul bajunya saya celananya :D . Kalo buat mas Arhan temen banyol saya, tenang bos kita yang muda pasti bissaaa !!!! Buat Blogger yang lain, bukan berarti yang tidak saya cantumkan adalah blogger tidak sukses atau blogger jelek. Tenang saja, saya juga tidak ada kan diatas :P jadi kita sama kok :D blogger newbie yang lagi belajar pada master :) . Syerbuuuuu

PS: studi kasus mantra seo kemaren belom bisa dibahas dikarenakan emang belom ada yang nyangkut keywordnya. Bagi yang pengen iklan dengan harga murah meriahhhh silakan liat infonya disini (sorry promosi nih :) ) . Saya buat page khusus iklan agar Bayumukti.com lebih nyaman untuk pembaca namun tidak mengurangi kualitas beriklan disini. Oh ya mas iwan bikin kontes blogging, yang mau ikut silakan saja.Tulisan ini diambil dari bayumukti.com